Rabu, 08 Juni 2011

Pesta Sang Juara ‘La Fabrica’


Musim 2010/2011 sudah berakhir. Inilah momen tepat untuk menganalisa dan menilai selama 10 bulan ini kinerja, usaha dan dedikasi para cantera (pemain muda) Real Madrid, apakah membuahkan hasil atau tidak.
Akademi Real Madrid biasa dikenal dengan sebutan ‘La Fabrica’ (pabrik dalam bahasa Indonesia), sebuah wadah untuk mencetak bibit-bibit pemain unggulan untuk Real Madrid maupun untuk klub lain. ‘La Fabrica’ menutup musim 2010/11 dengan  raihan 8 gelar, baik itu tim Juvenil, Cadet, Benjamin maupun Infantil.

Tim Juvenil A (U-19) menjadi jawara liga musim ini dengan hasil 26 kali menang, sekali seri dan kalah 3 kali. Mereka memastikannya setelah menumbangkan Atletico Madrid di Cerro del Espino (1-2), 26 Maret lalu. Meskipun terjadi pergantian pelatih di tengah musim, hal itu tidak mempengaruhi kinerja para pemain. Awal musim Juvenil A dilatih Alberto Toril, tapi ia dinaikkan posisinya untuk mengasuh tim Castilla. Posisi pelatih Juvenil A yang kosong kemudian ditempati Tristan Celador.
Tim Juvenil B (U-18), jadi pencetak gol terbanyak di liga dengan 81 gol. Mereka sudah menegaskan titel juara pada 10 April lalu sehabis tim asuhan Victor Manuel Torres ini mempermalukan tuan rumah Atletico Madrid. Catatan mereka terukir dengan 24 kali menang, 4 kali imbang dan kalah 4 kali. Mereka pernah menang beruntun sebanyak 12 pertandingan.
Tim Juvenil C (U-17) jadi juara liga. Itu terjadi usai membantai Conception (6-2) tiga hari sebelum kejuaraan selesai. Anak-anak asuhan Luis Miguel Ramis mengemas 78 poin.
Tim Cadet A (U-16) juga menunjukkan penampilan yang sangat gemilang dengan memenangkan semua pertandingan kandang. Skuad yang juga diisi putra Zinedine Zidane itu memenangi kejuaraan Campeonato Preferente pada 14 April lalu. Saat itu, klub yang dilatih Jose Fernandez tersebut mengalahkan Getafe dengan skor 4-3. Padahal, liga masih menyisakan 6 pertandingan lagi. Cadet A pun menuntaskan musim 2010/11 dengan raihan 83 poin atau unggul 15 poin di atas Atletico Madrid.
Tim Cadet B (U-15) sudah memastikan juara liga di saat kompetisi masih tersisa 5 pertandingan lagi. Skuad asuhan Pedro Sanchez langsung berpesta usai mencukur tuan rumah Alcobendas 1-6. Di akhir musim, mereka jadi nomor satu dengan jarak 18 poin di atas runner-up, Getafe C.
Tim Infantil A (U-14) yang dilatih Santiago Sanchez juga tampil sebagai kampiun. Yang luar biasa, mereka menjaringkan 114 gol dalam 30 pertandingan (rata-rata 3,8 gol di setiap partai).
Tim Benjamin A (U-10) juga menjadi juara liga. Mereka jadi tim super karena tidak terkalahkan dan mencetak gol paling banyak. Anak-anak Juan Carlos Juarez ini di pekan terakhir menang 3-1 atas Canillas.
Tim Benjamin B (U-9) jadi tim terakhir yang bergabung dalam pesta juara. Skuad asuhan Juan Martinez ini mencetak jumlah gol terbanyak dengan 236 gol dalam 24 laga. Mereka memenangi semua pertandingan dan gawang mereka cuma kemasukan 7 gol. Bahkan, tim berpesta gol di laga penutupnya ke gawang Virgen de la Luz dengan 18 gol tanpa balas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar